#BAZNAS #KOTABANJAR #zakat #manfaatzakat

Istiqomah di Tengah Godaan Zaman Bukan Hal Mustahil Jika Ada Niat

30/07/2025 | Humas - SDM

Istiqomah di Tengah Godaan Zaman Bukan Hal Mustahil Jika Ada Niat

BAZNAS Kota Banjar, 

Istiqomah berasal dari akar kata qawama, yang bermakna berdiri lurus dan tegak. Istilah ini umumnya dimaknai sebagai keteguhan dalam pendirian, konsistensi dalam sikap, serta tidak menyimpang ke arah mana pun, melainkan tetap berjalan di atas jalan lurus yang diyakini sebagai kebenaran (Zuhdi, 2023). Di era modern seperti sekarang, nilai istiqomah menghadapi ujian berat: gempuran digital yang menuntut kecepatan dan sensasi, godaan gaya hidup hedonis yang sering menyingkirkan nilai spiritual, serta krisis konsistensi dalam menjalani prinsip hidup. Maka pertanyaannya, masih mungkinkah kita istiqomah di tengah derasnya arus zaman yang terus berubah?

Di tengah derasnya arus modernitas, keistiqomahan menjadi sesuatu yang langka dan mahal. Overstimulasi dari media sosial, kecepatan hidup yang serba instan, serta budaya yang menomorsatukan hasil daripada proses, perlahan mengikis semangat untuk konsisten dalam kebaikan. Niat baik pun mudah goyah, ibadah terasa hanya sebagai rutinitas kosong tanpa ruh, dan keimanan mengalami fluktuasi tajam. Kita menyaksikan fenomena umum seperti kesulitan menjaga salat di awal waktu, sering menunda-nunda amal baik, atau terjebak dalam kondisi futur yang memudarkan semangat beribadah.

Dalam realitas kehidupan, kita sering menyaksikan bahwa keberhasilan tidak lahir dari upaya sesaat, melainkan dari keteguhan dalam menjalani proses. Mereka yang sukses umumnya adalah sosok yang mampu menjaga istiqomah atau konsistensi dalam prinsip dan tindakan. Hal ini mengisyaratkan bahwa istiqomah bukan sekadar nilai spiritual, tetapi juga kunci menuju kemenangan dan kebahagiaan hidup. Pesan ini sejalan dengan firman Allah dalam Surah Fussilat (41): 30, yang menggambarkan jaminan ketenangan dan pertolongan bagi orang-orang yang senantiasa teguh di jalan-Nya (Alfaris & Zulaiha, 2025).

Artinya : Sesungguhnya orang-orang yang mengatakan: "Tuhan kami ialah Allah" kemudian mereka meneguhkan pendirian mereka, maka malaikat akan turun kepada mereka dengan mengatakan: "Janganlah kamu takut dan janganlah merasa sedih; dan gembirakanlah mereka dengan jannah yang telah dijanjikan Allah kepadamu". (QS. Fussilat (41) : 30)

Menjaga istiqomah memang bukan perkara mudah, tetapi juga bukan hal yang mustahil. Ada beberapa langkah praktis yang dapat membantu kita untuk tetap teguh dalam kebaikan, di antaranya:

1. Memahami makna syahadat dan menjalani hidup sesuai komitmen keimanan.

2. Membaca, mempelajari, dan mengamalkan isi Al-Qur’an dalam kehidupan sehari-hari.

3. Menjadikan akhlak dan kehidupan Rasulullah Saw. sebagai pedoman utama.

4. Konsisten dalam menjalankan syariat Allah secara menyeluruh.

5. Membangun pergaulan yang sehat dengan orang-orang saleh dan berpengaruh positif.

6. Mengambil pelajaran berharga dari setiap peristiwa yang dialami.

7. Meluruskan niat hanya karena Allah dalam setiap amal.

8. Memulai dari langkah kecil yang dilakukan secara terus-menerus (Hefni, 2015).

Menjaga istiqomah tidak hanya berkutat pada ibadah pribadi, tetapi juga tercermin dalam kontribusi sosial. Menunaikan Zakat, Infak, dan Sedekah (ZIS) merupakan bentuk komitmen nyata dalam kebaikan yang berkelanjutan. Selain menunaikan kewajiban, ZIS juga melatih keikhlasan, menumbuhkan empati, dan menjaga kesinambungan amal, menjadikannya bagian dari istiqomah sosial yang sangat penting. Banyak kisah sederhana namun bermakna, seperti seseorang yang rutin bersedekah meski hanya dengan jumlah kecil, namun ia terus melakukannya dengan penuh keyakinan dan konsistensi—itulah bentuk istiqomah yang sejati.

Istiqomah memang tidak mudah, namun bukan hal yang mustahil jika dilandasi niat tulus karena Allah. Kita tidak dituntut untuk selalu sempurna, tapi kita diminta untuk terus berusaha kembali, memperbaiki diri, dan tidak menyerah dalam kebaikan. Mari kita jaga semangat istiqomah dengan tindakan nyata. Rawat keistiqomahanmu dengan terus berbagi melalui Zakat, Infak, dan Sedekah di https://kotabanjar.baznas.go.id.

KOTA BANJAR

Copyright © 2025 BAZNAS

Kebijakan Privasi   |   Syarat & Ketentuan   |   FAQ  |   2.2.12